Pengumuman

Merujuk pada maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang hasil Hisab Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah 1443H. Lembaga Layanan Perpustakaan sebagai bagian dari Universitas Muhammadiyah Ponorogo menyampaikan beberapa informasi dan kebijakan sebagai berikut: Penetapan kegiatan awal Ramadhan 1443H: 1 Ramadhan 1443H ditetapkan pada tanggal 1 April 2022 Libur awal Puasa ditetapkan pada tanggal 1 April 2022 Perkantoran/Layanan dibuka

Jum’at 25 Februari 2022 Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Ponorogo menyambut kedatangan mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Darussalam dalam kegiatan diskusi perpustakaan. Dewasa ini perpustakaan perguruan tinggi tidak hanya menjadi sarana untuk mendapatkan buku penunjang pembelajaran perkuliahan, namun perpustakaan saat ini telah menjadi pusat pengetahuan perguruan tinggi. Akan tetapi tidak semua menyadari hal itu dan berimbas terhadap kondisi

Ketentuan cek kesamaan karya pada setiap artikel yang akan diterbitkan oleh Universitas Muhammadiyah Ponorogo menjadikan perpustakaan melanggan software yang digunakan untuk keperluan tersebut pada awal tahun 2018 yang lalu. Perlu diketahui bahwa, pada awal masa berlangganan perpustakaan Universitas Muhammadiyah Ponorogo menggunakan software yang berbeda dengan software yang saat ini digunakan. Sejak pertama kali berlangganan, keberadaan software ini begitu menyita perhatian seluruh

Pandemi Covid-19 menjadikan tatanan kehidupan manusia berubah dengan cepat. Tidak terkecuali tatanan dalam dunia pendidikan tinggi. Mempertimbangkan berbagai hal dan kemungkinan. Universitas Muhammadiyah Ponorogo memberikan PERPANJANGAN REKOGNISI kebijakan terkait penyetaraan publikasi ilmiah, kekayaan intelektual dan pkm dengan jumlah sks tugas akhir mahasiswa di lingkungan universitas muhammadiyah ponorogo. Adapun butir kebijakan yang penting untuk diketahui dan

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan pemilihan pustakawan berprestasi terbaik tahun 2021 pada Tanggal 14 Juni 2021 secara luring. Seluruh rangkaian acara dilakukan dalam protokol kesehatan ketat dan di ikuti oleh dua puluh (20) pustakawan yang berada di wilayah kerja Provinsi Jawa Timur. Proses pemilihan dimulai dengan penilaian portofolio yang berupa bukti keaktifan