Peran Pustakawan diperguruan tinggi kini semakin berkembang, bukan hanya sebagai pengelola koleksi dan penyedia layanan informasi saja, tetapi juga mencangkup fungsi edukatif dalam berkembangnya pembelajaran dan literasi. Menyadari pentingnya ini dan untuk memeperkuat peran tersebut, Perpustakaan menyelenggarakan Microteaching Pustakawan Perpustakaan UMPO pada jumat, 23 Mei 2025.
Pelatihan ini merupakan pelatihan perdana, yang dilaksankan di ruang kelas Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO ), Gedung Rektorat lantai 3. Kegiatan ini mengusung tema : “ Melangkah Pasti Menuju Pustakawan Yang Komunikatif dan Prosional”, yang bertujuan untuk membekali pustakawan dengan keterampilan mengajar yang sistematis, menarik dan mudah di pahami.
Menurut Kepala Lembaga Layanan Perpustakaa (L2P) Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Yolan Priatna, S.IIP., M.A., dalam sambutannya, para pustakawan memang perlu terus mengembangkan kompetensi di bidang mengajar, guna memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh civitas akademika Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Dr. Ana Maghfiroh, S.Pd, M.Pd, B.I., hadir sebagai fasilitator dan menyampaikan materi terkait dasar-dasar Microteaching serta strategi komunikasi yang efektif di kelas. Kegiatan ini sebagai bentuk penguatan kapasitas pustakawan dalam memberikan sosialisi maupun bimbingan literasi. Melalui kegiatan ini, peserta diajak memahami pendekatan Deep Leary yang menekankan prinsip meaningful learning, mindful learning, joyful learning. Sesi pelatihan tidak hanya bersifat teoristis, tetapi juga dilengkapi dengan praktik Microteaching secara langsung. Dalam sesi praktik Microteaching, peserta dibagi menjadi kelompok kecil, kemudian masing-masing kelompok diminta untuk merancang dan mempraktikkan bagaimana cara mengajar yang lebih asik dan menarik, sehingga materi yang disampaikan dapat diterima baik oleh mahasiswa. Kemudian diikuti dengan sesi refleksi dan feedback dari fasilitator dan juga sesama peserta.